Perkembangan Bisnis Laundry, dari Aplikasi Laundry Marketplace Hingga Penghargaan Indonesia Best Practice Laundry Awards

Sejak pandemi Covid-19 ke Indonesia, banyak usaha UKM yang ikut terdampak. Meskipun demikian, tidak membuat semangat masyarakat atau pemilik UKM berkurang demi memulihkan perekonomian. Tanpa terkecuali untuk para pelaku bisnis laundry. Bisnis laundry bahkan termasuk salah satu bisnis yang bisa bertahan, dan mampu memberikan ‘cuan’ melimpah.

Seiring perkembangannya, bisnis laundry kini semakin berkembang, bukan hanya di lingkungan perkotaan saja, melainkan juga sudah merambah hingga ke pelosok. Padanya aktivitas dan kesibukan masyarakat turut memberikan alasan untuk menyerahkan persoalan mencuci baju ke jasa laundry.

Inilah yang membuat bisnis laundry kian subur bahkan bisa kita jumpai di berbagai tempat. Menariknya, kini ada banyak pemilik bisnis laundry yang kerap menawarkan waralaba atau kerjasama bisnis kemitraan. Sehingga membuat persaingan bisnis laundry lebih ketat.

Maria Eva Sriulina, selaku Founder sekaligus CEO Iziloh, mengungkapkan, bahwa layanan laundry saat ini bukan sekedar hanya menunggu pelanggan untuk pergi ke outlet saja, melainkan bisa juga dengan memanfaatkan aplikasi.

“Iziloh, adalah salah satu startup aplikasi marketplace laundry sebagai penghubung antara pelanggan dengan pengusaha laundry, dengan memanfaatkan fitur dan layanan yang ditawarkan pada aplikasi Iziloh.” ungkap Maria Eva.

Selain itu, Maria menambahkan bahwa Iziloh belum lama ini telah mendapatkan pendanaan pre seed, tepatnya pada 24 Agustus 2022 kemarin. Dana ini akan dipakai perseroan guna mencapai visi untuk menjadi platform laundry terkemuka nomor satu yang ada di tanah air.

“Pendanaan tersebut akan dialokasikan untuk memperluas jaringan untuk mitra iziloh, memperkuat pondasi usaha, sekaligus melakukan pembinaan melalui pemberian training atau pelatihan pada mitra agar mereka memberikan kualitas layanan terbaik bagi konsumennya,” pungkasnya.

Dengan aplikasi Iziloh, para pengusaha laundry bisa mengatur outlet, seperti mengelola orderan, kurir, kasir, hingga laporan transaksi. Berbagai fitur yang ada pada platform Iziloh, semakin mempermudah pemilik usaha laundry untuk menawarkan layanan laundry di Indonesia.

“Ada banyak fitur tersedia, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar dapat menikmati layanan laundry dengan cepat, terjangkau dan hasil yang bersih melalui fasilitas kurir, sekaligus ikut mensejahterakan kehidupan dan perkembangan bisnis laundry di tanah air,” tambahnya.

Untuk mendorong pertumbuhan usaha laundry, ME Laundry Training Centre bermitra dengan CINET (International Committee of Textile Care), ASLI (Asosiasi Laundry Indonesia), dan ILI (Ikatan Laundry Indonesia) untuk menyelenggarakan acara Indonesia Best Practice Laundry Awards alias IBPLA 2022, demi menyeleksi nominator penghargaan Global Best Practices Awards 2022.

Ajang GBPA adalah sebuah ajang bergengsi internasional untuk para pengusaha laundry, ditujukan baik untuk usaha ritel maupun laundry Industri yang pelaksanaannya dilakukan setiap tahun dan berkedudukan di negara Belanda oleh CINET.

Tiga kategori pemberian penghargaan yang dijelaskan oleh Maria Eva Sriulina yang juga didapuk sebagai Ketua Panitia IBPLA 2022, diantaranya Country Awards for Participating Countries, Suistainability and Overall Best Practices, dan Special Awards in CSR and Business Models.

Maria juga menjelaskan bahwa pelaksanaan penganugerahan penghargaan akan dilakukan secara langsung di Italia, tepatnya di Milan, pada Oktober mendatang yang berbarengan dengan berlangsungnya acara Expo Detergo International 2022.