11 Cara Menghilangkan Noda Membandel di Baju Berwarna yang Efektif
November 30, 2024Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis, Mudah dan Praktis!
December 15, 2024Tahukah kamu, ada beragam jenis kain dan namanya dengan karakteristik berbeda-beda.
Memahami jenis-jenis kain ini penting agar kamu bisa memilih bahan yang tepat untuk pakaianmu.
Kain yang nyaman untuk baju sehari-hari tentu berbeda dengan kain untuk membuat gorden, kan?
Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Mengapa Penting untuk Mengenal Jenis-jenis Kain?
Mengenal jenis-jenis kain ternyata penting, lho!
Kenapa? Sebab bisa membantu kita dalam banyak hal, seperti memilih baju yang pas sampai bijak saat belanja.
Pertama, mengenal jenis kain membuatmu pintar memilih pakaian.
Kamu jadi tahu kain mana yang nyaman, misal katun yang adem buat cuaca tropis atau wol yang hangat untuk musim dingin.
Kedua, kamu jadi tahu cara merawat pakaian dengan benar.
Tidak semua kain bisa dicuci atau disimpan dengan cara yang sama. Wol, misalnya, tidak boleh kena air panas, sementara sutra butuh perawatan ekstra hati-hati.
Dengan tahu jenis kainnya, pakaianmu jadi lebih awet dan tidak mudah rusak.
Ketiga, buat yang suka menjahit atau mendesain baju, mengenal jenis kain itu wajib hukumnya!
Kamu jadi bisa pilih bahan yang tepat sesuai model baju, fungsinya, dan siapa yang mau pakai. Teknik menjahitnya pun beda-beda, lho, tergantung jenis kainnya.
15 Jenis Kain dan Namanya
Setelah mengetahui pentingnya mengenal jenis-jenis kain, cari tahu apa saja jenis kain dan namanya, yuk!
1. Katun
Katun sangat populer digunakan dalam industri tekstil.
Coba lihat lemari kamu, pasti ada satu-dua pakaian berbahan katun di sana.
Katun terbuat dari serat alami yang berasal dari tanaman kapas.
Sebab itu, jenis kain ini bertekstur lembut dan halus, serta mudah menyerap keringat. Cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia.
Eits.. meski terasa lembut, serat katun termasuk kuat dan tahan lama, sehingga tidak mudah rusak atau robek.
Kelebihan Kain Katun:
- Nyaman dipakai, terutama di cuaca panas
- Hipoalergenik, atau jarang menyebabkan alergi, aman bagi kulit sensitif
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian sehari-hari hingga pakaian formal
- Mudah dicuci dan dirawat, tidak memerlukan perlakuan khusus
- Harga terjangkau dibandingkan sutra atau linen
Kekurangan Kain Katun:
- Mudah menyusut setelah dicuci, terutama jika dicuci dengan air panas
- Mudah luntur, terutama yang berwarna cerah
- Rentan berjamur jika terlalu lama disimpan di tempat lembab
- Tidak elastis, sehingga kurang cocok untuk pakaian yang membutuhkan fleksibilitas tinggi
2. Linen
Sama seperti katun, linen juga terbuat dari serat alami, lho, yaitu tumbuhan rami.
Usut-usut, kain ini telah digunakan sejak zaman kuno karena terkenal kuat, tahan lama, dan mampu menyerap kelembapan luar biasa.
Linen dapat menyerap basah hingga 20% dari beratnya sendiri tanpa terasa lembap, lho!
Ini yang membuat kain linen terasa sejuk dan nyaman dipakai, terutama saat cuaca panas dan lembap.
Tampilan linen juga khas, dengan struktur sedikit kasar dan kilau alami. Tak heran kalau pakaian berbahan linen berkesan elegan dan mewah.
Kelebihan Kain Linen:
- Daya tahan tinggi, tahan terhadap aus dan robek
- Sejuk dan nyaman di kulit, ideal untuk pakaian dan sprei
- Mudah dicuci dan disetrika
- Jarang menyebabkan reaksi alergi pada kulit
- Dapat digunakan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, taplak meja, dan gorden.
Kekurangan Kain Linen:
- Beberapa jenis linen cenderung mudah kusut
- Lebih mahal dibandingkan katun atau bahan sintetis lainnya
- Tekstur kasar linen mungkin tidak disukai oleh semua orang
3. Denim
Denim termasuk jenis kain katun yang kuat dengan tenunan twill weave atau silang diagonal.
Jadi, benang pakan melewati dua atau lebih benang lungsin, sehingga menciptakan pola diagonal yang khas dan tekstur unik.
Struktur tenunan yang rapat ini membuat denim sangat kuat dan tahan lama, tidak mudah robek.
Mayoritas denim terbuat dari 100% kapas, meski ada juga yang dicampur dengan serat lain, seperti polyester atau elastane.
Denim identik dengan celana jeans. Namun, denim kini telah merambah dunia fashion lebih luas, digunakan untuk jaket, kemeja, rok, tas, bahkan sepatu.
Selain itu, mulanya denim identik dengan warna biru atau indigo yang dihasilkan dari pewarna alami.
Kini denim sudah tersedia dalam berbagai warna, meski biru indigo masih tetap menjadi favorit.
Kelebihan Kain Denim:
- Awet dan tahan lama karena tahan terhadap gesekan, sobekan, dan aus
- Meski terlihat kaku, denim sebenarnya cukup nyaman dipakai, terutama setelah beberapa kali pencucian
- Cocok untuk berbagai gaya, terutama kasual dan semi-formal
- Tidak mudah kusut
- Selalu menjadi tren fashion, tidak ketinggalan zaman
Kekurangan Kain Denim
- Beberapa jenis denim terasa kaku saat pertama kali dipakai.
- Warna denim, terutama indigo, cenderung memudar seiring waktu dan pencucian.
- Denim dapat menyerap panas sehingga kurang nyaman dipakai di cuaca panas.
- Denim cenderung berat, terutama yang tebal, sehingga kurang ideal untuk pakaian musim panas atau aktivitas fisik intens.
Baca juga: Cara Merawat Celana Denim Kamu Agar Awet & Wangi
4. Drill
Sama seperti denim, kain drill juga dibuat dengan tenunan twill. Biasanya menggunakan serat katun atau campuran katun dan polyester.
Kain ini terkenal kuat, tahan lama, dan mampu menyerap dengan baik. Maka sering digunakan untuk seragam, pakaian kerja, dan perlengkapan outdoor.
Kelebihan Kain Drill:
- Tahan terhadap gesekan dan pencucian berulang kali sehingga lebih awet.
- Meski relatif tebal, kain drill tetap nyaman dipakai karena mudah menyerap keringat dan sirkulasi udara yang baik.
- Cenderung tidak mudah kusut.
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari seragam, pakaian kerja, celana chino, jaket, hingga tas.
- Harga terjangkau.
Kekurangan Kain Drill:
- Meski kini tersedia dalam berbagai warna, pilihan warna drill masih relatif terbatas dibandingkan kain katun lainnya.
- Kain drill berwarna gelap cenderung mudah luntur pada beberapa kali pencucian pertama.
5. Baby Canvas
Sesuai namanya, kain baby canvas dirancang khusus untuk kenyamanan bayi dan anak-anak, sehingga teksturnya lebih ringan dan lembut.
Kain ini sering digunakan untuk membuat pakaian, perlengkapan bayi, dan aksesoris.
Baby canvas terbuat dari campuran serat katun dan polyester. Benang-benang ditenun secara rapat sehingga menghasilkan kain yang kuat dan tahan lama.
Biarpun kuat, tekstur baby canvas lembut dan halus, nyaman untuk kulit bayi yang sensitif.
Kelebihan Kain Baby Canvas:
- Tekstur lembut dan bahan yang ramah lingkungan membuat baby canvas aman dan nyaman untuk kulit bayi yang sensitif.
- Cukup kuat dan tahan lama.
- Mudah dicuci dan disetrika, tidak mudah kusut.
- Dapat digunakan untuk berbagai macam produk, seperti pakaian bayi, selimut, bed cover, tas, topi, dan aksesoris lainnya.
Kekurangan Kain Baby Canvas:
- Lebih tipis dan ringan dibandingkan kanvas biasa.
- Dibandingkan dengan katun murni, baby canvas kurang menyerap keringat karena adanya campuran polyester.
- Cenderung mudah terkena noda, terutama noda makanan atau minuman.
6. Spandex
Spandex, juga dikenal sebagai elastane atau Lycra (nama merek dagang), adalah serat sintetis yang terkenal elastis.
Kain ini dapat meregang hingga 5-7 kali ukuran aslinya, dan kembali ke bentuk semula tanpa kehilangan bentuk.
Spandex sering dicampur dengan serat lain seperti katun, polyester, atau nilon agar pakaian terbentuk dan lentur.
Spandex sangat ringan dan tipis, plus memiliki kemampuan menyerap keringat dan tahan terhadap minyak tubuh, sehingga tetap nyaman dipakai saat berolahraga.
Kelebihan Kain Spandex:
- Elastis sehingga mudah bergerak bebas.
- Mampu menopang bentuk tubuh dan memberikan efek langsing sehingga sering digunakan dalam pakaian olahraga dan pakaian dalam.
- Tahan terhadap pencucian berulang, sinar matahari, dan bahan kimia seperti klorin.
- Bisa mengering dengan cepat, sehingga nyaman dipakai untuk aktivitas yang menghasilkan banyak keringat.
- Dapat dicampur dengan berbagai jenis serat untuk menciptakan kain berbeda, seperti katun spandex untuk pakaian kasual atau polyester spandex untuk pakaian olahraga.
Kekurangan Kain Spandex:
- Sensitif terhadap panas tinggi. Pakaian dari spandex sebaiknya dicuci dengan air dingin dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
- Jika dibandingkan dengan katun, spandex kurang menyerap keringat.
- Harga relatif lebih mahal.
- Spandex dapat menghasilkan listrik statis, maka kadang perlu pelembut pakaian atau spray anti-statis.
Baca juga: Best! 5 Rekomendasi Bahan Baju Olahraga Biar Ga Bau Apek!
7. Sifon
Kain sifon adalah kain tipis, ringan, dan transparan dengan tekstur sedikit kasar dan berpasir.
Kain ini biasanya terbuat dari sutra, tapi juga bisa dibuat dari serat sintetis seperti nilon atau rayon.
Sifon sering digunakan untuk membuat pakaian yang elegan dan feminin, seperti gaun malam, blus, rok, dan selendang.
Sebab memiliki tingkat transparansi tertentu, kain ini sering dilapisi kain lain atau dibuat berlapis-lapis untuk mengurangi transparansinya.
Kelebihan Kain Sifon:
- Memberikan kesan elegan, feminin, dan anggun pada pakaian.
- Sangat ringan dan tipis, sehingga nyaman dipakai, terutama di cuaca panas.
- Memiliki drape yang baik, artinya kain jatuh dengan indah dan mengikuti bentuk tubuh.
- Dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari gaun malam hingga blus kasual.
Kekurangan Kain Sifon:
- Mudah kusut, harus disetrika dengan hati-hati.
- Tipis dan delikat sehingga mudah robek.
- Transparan, harus dibuat berlapis-lapis.
- Memerlukan perawatan khusus, seperti dicuci dengan tangan atau dry clean, untuk menjaga kualitasnya.
8. Organza
Hampir sama dengan sifon, kain organza juga tipis dan tembus pandang.
Bedanya, kain organza lebih kaku dan memiliki struktur tegas, sementara sifon lebih lembut dan jatuh mengikuti bentuk tubuh.
Kain ini terbuat dari serat sutra, nilon, atau polyester yang ditenun dengan kerapatan tinggi. Teksturnya kaku, ringan, dan efek kilaunya mewah.
Organza sering digunakan untuk membuat gaun pengantin, gaun malam, kebaya, dekorasi, dan kerajinan tangan.
Kelebihan Kain Organza:
- Memberikan kesan elegan, mewah, dan glamor pada pakaian atau hiasan.
- Menciptakan volume dan bentuk dramatis pada pakaian.
- Cukup tahan lama dan tidak mudah robek, terutama organza dari serat sintetis.
Kekurangan Kain Organza:
- Cenderung mudah kusut.
- Karena teksturnya kaku dan tipis, organza cukup sulit dijahit dan memerlukan keahlian menjahit tertentu.
- Organza biasanya transparan, perlu dilapisi dengan kain lain atau dibuat berlapis-lapis.
- Sensitif terhadap panas tinggi.
9. Sutra
Kain sutra adalah salah satu jenis kain paling mewah di dunia.
Terbuat dari kepompong ulat sutra, kain ini digemari selama berabad-abad karena keindahannya, kelembutan, dan kualitasnya yang tahan lama.
Belum lagi sutra memiliki kilau alami yang elegan, memberikan kesan mewah dan anggun.
Kain sutra ringan dan tipis, nyaman dipakai dan memberikan kesan jatuh yang indah.
Kelebihan Kain Sutra:
- Memberikan kesan mewah, elegan, dan anggun pada pakaian.
- Sangat lembut dan nyaman di kulit.
- Kuat dan tahan lama, terutama jika dirawat dengan baik.
- Jarang menyebabkan reaksi alergi kulit.
- Dapat digunakan untuk berbagai macam produk, mulai dari pakaian, selendang, hingga sprei dan sarung bantal.
Kekurangan Kain Sutra:
- Harga lebih mahal dibandingkan jenis kain lainnya.
- Memerlukan perawatan khusus, seperti dicuci dengan tangan atau dry clean.
- Mudah kusut.
- Rentan rusak dan pudar bila terkena paparan sinar matahari terlalu lama.
- Rentan terhadap noda, terutama noda air.
10. Wol
Kain wol terbuat dari bulu domba.
Serat wol memiliki bentuk keriting alami yang menciptakan kantong udara kecil. Kantong udara ini memerangkap panas, sehingga wol menjadi isolator termal yang menjaga tubuh tetap hangat dalam cuaca dingin.
Sebab mampu menahan panas, kain wol sudah digunakan selama berabad-abad untuk membuat pakaian, selimut, dan berbagai produk tekstil lainnya.
Wol juga dapat menyerap kelembapan tanpa terasa basah. Ini membantu menjaga tubuh tetap hangat dan kering, bahkan saat berkeringat.
Kelebihan Kain Wol:
- Lembut dan nyaman di kulit.
- Kuat dan tahan lama, bahkan selama bertahun-tahun dengan perawatan tepat.
- Tidak mudah kusut sehingga tetap terlihat rapi.
Kekurangan Kain Wol:
- Memerlukan perawatan khusus, seperti dry clean atau mencuci dengan tangan dan air dingin.
- Mudah menyusut jika dicuci dengan air panas atau dikeringkan dengan mesin pengering.
- Rentan menimbulkan gatal atau iritasi kulit.
- Harga relatif mahal.
- Rentan diserang ngengat, perlu disimpan menggunakan kapur barus atau lavender.
11. Polyester
Kain polyester terbuat dari serat poliester, dihasilkan melalui proses kimia dari minyak bumi, bukan berasal dari sumber alami seperti tumbuhan atau hewan.
Polyester memiliki kekuatan tarik tinggi dan tahan terhadap abrasi, sobekan, dan aus.
Selain itu, kain ini juga bersifat hidrofobik, yaitu menolak air, sehingga cepat kering dan tahan terhadap noda air.
Polyester sering digunakan untuk berbagai macam produk, mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, hingga produk industri.
Kelebihan Kain Polyester:
- Sangat tahan lama, tahan terhadap aus, robek, dan pencucian berulang.
- Mudah dirawat, dapat dicuci dengan mesin, cepat kering, dan tidak mudah kusut.
- Harga lebih murah dibandingkan kain dari serat alami, seperti katun atau wol.
Kekurangan Kain Polyester:
- Kurang menyerap keringat sehingga kurang nyaman dipakai di cuaca panas.
- Tidak ramah lingkungan karena produksi polyester melibatkan proses kimia.
- Sensitif terhadap panas tinggi, sehingga pakaian dari polyester sebaiknya dicuci dengan air dingin dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
- Kurang nyaman untuk kulit sensitif.
12. Nilon
Sama seperti polyester, kain nilon juga dihasilkan melalui proses kimia. Nilon terbuat dari polimer sintetis yang dikenal sebagai poliamida.
Kain nilon sering digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pakaian, tas, hingga produk industri.
Kelebihan Kain Nilon:
- Kuat dan tahan lama.
- Ringan dan nyaman dipakai, cocok untuk pakaian olahraga.
- Tahan terhadap air dan noda.
- Dapat mengering dengan cepat, cocok dipakai untuk aktivitas yang menghasilkan banyak keringat.
- Memiliki ketahanan alami terhadap jamur dan bakteri
Kekurangan Kain Nilon:
- Kurang menyerap keringat.
- Sensitif terhadap panas tinggi.
- Melibatkan proses kimia yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.
Baca juga: Ini 4 Bahan Baju yang Bikin Bau Badan
13. Corduroy
Corduroy adalah jenis kain yang punya tekstur unik, seperti beludru dengan alur garis-garis atau lekukan.
Tekstur ini dihasilkan dari tenunan twill yang membentuk “wale” atau tumpukan vertikal.
Ciri khas utama corduroy adalah garis-garis paralel timbul di permukaan kain. Garis-garis ini disebut “wales”, terbentuk dari tumpukan benang yang dipotong dan disikat.
Umumnya, corduroy lebih tebal daripada kain katun biasa, sehingga terasa hangat dan cocok untuk pakaian musim dingin.
Kain ini juga cukup tahan lama dan tidak mudah rusak, makanya sering dipakai untuk pakaian sehari-hari.
Corduroy tersedia dalam berbagai variasi “wale” atau ukuran garis-garis pada kain.
Kalau “wale”-nya kecil, kainnya akan lebih halus dan lembut. Sebaliknya, “wale” yang lebih besar menghasilkan kain yang lebih kasar dan tahan lama.
Corduroy dapat digunakan untuk berbagai jenis pakaian, mulai dari celana panjang dan jaket hingga rok, gaun, bahkan tas.
Kelebihan Kain Corduroy:
- Cukup tahan lama dan tahan terhadap aus.
- Memberikan kehangatan yang baik, cocok untuk pakaian musim dingin.
- Meskipun tebal, corduroy tetap nyaman dipakai, terutama setelah beberapa kali pencucian.
- Memiliki gaya klasik dan stylish.
Kekurangan Kain Corduroy:
- Mudah kusut.
- Tekstur bergaris pada corduroy dapat menyerap debu dan kotoran, harus dibersihkan secara teratur.
- Tidak cocok untuk cuaca panas karena cenderung tebal dan hangat.
- Warna mudah memudar, apalagi kalau terkena gesekan saat mencuci secara berulang.
14. Brokat
Brokat terkenal dengan keindahan dan kemewahannya. Ciri khasnya terletak pada pola hias dan tekstur tiga dimensi yang sangat menarik.
Pola-pola rumit ini dibuat dengan teknik bordir atau tenun khusus menggunakan benang emas, perak, atau sutra!
Tidak heran kalau brokat sering dianggap sebagai kain mewah untuk acara-acara spesial atau pakaian tradisional, seperti kebaya.
Kain ini bisa dibuat dari beragam serat, lho, mulai dari sutra, katun, polyester, sampai nilon. Nah, pilihan bahan dasarnya ini akan mempengaruhi tekstur, kilau, dan tentu saja harganya.
Kilau brokat yang mewah, terutama yang menggunakan benang metalik seperti emas atau perak, membuatnya semakin istimewa.
Brokat juga hadir dalam berbagai warna, mulai dari yang cerah ceria sampai warna-warna pastel yang lembut.
Kelebihan Kain Brokat:
- Berkesan mewah, elegan, dan glamor pada pakaian atau hiasan.
- Brokat yang dibuat dengan teknik tenun Jacquard cenderung lebih tahan lama dibandingkan brokat bordir.
Kekurangan Kain Brokat:
- Brokat dari sutra atau menggunakan benang metalik, cenderung lebih mahal dibandingkan kain lainnya.
- Memerlukan perawatan khusus, seperti dry clean.
- Mudah robek, terutama yang dari sutra.
- Tidak nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
15. Satin
Serupa tapi tak sama, satin berbeda dengan sutra.
Satin bisa dibuat dari berbagai jenis serat, seperti sutra, poliester, nilon, atau rayon, sementara sutra adalah serat alami yang dihasilkan oleh ulat sutra.
Permukaan satin licin, mengkilap, dan lembut. Kilau ini dihasilkan dari teknik tenun satin, yakni benang lungsin dilewatkan di atas beberapa benang pakan sebelum diselipkan di bawah satu benang pakan.
Satin dapat digunakan untuk berbagai macam produk, mulai dari pakaian, lingerie, hingga sprei dan sarung bantal.
Kelebihan Kain Satin:
- Lembut, tipis, dan ringan, sehingga nyaman dipakai.
- Kain satin bisa jatuh dengan indah dan mengikuti bentuk tubuh.
- Beberapa jenis satin mudah dirawat dan dapat dicuci dengan mesin cuci.
Kekurangan Kain Satin:
- Mudah kusut.
- Sensitif terhadap suhu panas yang tinggi.
- Mudah tersangkut dan robek.
- Kurang bisa menyerap keringat karena jahitannya rapat.
Serahkan Urusan Cucianmu dengan IZILOH!
Mengenal jenis-jenis kain dan namanya memang penting agar pakaian awet dan tetap nyaman dipakai, serta kamu bisa merawatnya dengan tepat.
Tapi, kita juga perlu mengakui kalau mencuci pakaian bisa jadi kegiatan yang melelahkan dan menyita waktu.
Untungnya, kini ada solusi praktis untuk semua masalah cucianmu: Aplikasi IZILOH!
Cukup pilih layanan laundry sesuai kebutuhanmu, antar-jemput cucian, tracking real-time, dan nikmati kemudahan berbagai metode pembayaran.
Jadi, daripada pusing memikirkan cara mencuci berbagai jenis kain, serahkan saja pada ahlinya!
Download aplikasi IZILOH sekarang dan rasakan kemudahan laundry tanpa ribet!