Apa Itu Dry Cleaning? Proses & Perbedaannya dengan Laundry

Pernah melihat pakaian berlabel “dry clean only” di label pakaianmu? Atau kamu bingung cara mencuci pakaian berbahan khusus? Kalau iya, dry cleaning adalah solusinya!

Metode pencucian ini tidak menggunakan air, melainkan cairan khusus. Penasaran bagaimana cara kerja dry cleaning dan kapan sebaiknya menggunakannya?

Ketahui informasi mengenai apa itu dry cleaning di artikel ini, yuk!

Apa itu Dry Cleaning?

Dry cleaning adalah metode mencuci pakaian tanpa menggunakan air.

Lalu, bagaimana cara kerjanya?

Proses dry cleaning menggunakan cairan solvent atau pelarut khusus, seperti perkloroetilena (PCE) atau tetrakloroetilena. Cairan ini tidak mengandung air, maka dari itu pencucian ini disebut dry cleaning.

Meski begitu, dry cleaning artinya bukan pakaian dicuci dalam keadaan benar-benar kering, ya. Proses ini tetap melibatkan penggunaan cairan, tapi bukan air.

Jadi, pakaian juga akan basah dengan cairan pelarut. Bedanya, cairan pelarut yang digunakan dalam dry cleaning akan menguap dengan cepat, sehingga pakaian lebih cepat kering dibandingkan jika dicuci dengan air.

Metode pencucian ini dinilai lebih aman karena tidak merusak bahan-bahan wol, kulit, sutra, dan pernak-pernik baju. Selain itu, dry cleaning lebih ramah lingkungan karena cairan solvent bisa didaur ulang menjadi solvent murni.

Perbedaan Laundry dan Dry Cleaning

Siapa yang mengira laundry sebagai jasa atau tempat mencuci baju? Memang tidak salah, tapi kurang tepat.

Laundry adalah metode mencuci pakaian menggunakan air dan detergen.

Sementara itu, dry cleaning artinya metode mencuci pakaian tanpa air, melainkan dengan cairan pelarut khusus.

Jadi, perbedaan laundry dan dry cleaning utamanya terletak pada media pencucinya.

Berikut perbedaan lengkap antara laundry dan dry cleaning:

• Laundry mencuci baju dengan air, sedangkan dry cleaning menggunakan cairan pelarut;
• Laundry menggunakan mesin cuci dan pengering, sedangkan dry cleaning menggunakan dryer machine;
• Dry cleaning umumnya lebih mahal daripada laundry;
• Proses dry cleaning hanya memakan waktu 10-15 menit saja, sedangkan laundry lebih lama.

Meski memiliki beberapa perbedaan, fungsi dry cleaning dan laundry secara umum sama-sama untuk membersihkan pakaian dari kotoran, debu, noda, dan bau tak sedap.

Proses Dry Cleaning di Mesin Pengering

Penasaran bagaimana proses dry cleaning? Ini dia langkah-langkahnya:

1. Persiapan

Sebelum melakukan proses dry cleaning, kamu harus melakukan persiapan dulu, seperti:

• Periksa jenis pakaian yang aman untuk dibersihkan secara dry clean, seperti bahan wol, rayon, dan sutra berlabel “dry clean only”. Sebaiknya bahan khusus, seperti kulit dan suede tidak dibersihkan dengan cara ini, ya;
• Periksa seberapa kotor pakaianmu karena dry cleaning lebih cocok untuk pakaian dengan sedikit noda;
• Gunakan stain remover untuk membersihkan noda minyak, tinta, atau noda cair lainnya sebelum pakaian dicuci.

2. Pencucian

Setelah persiapan, pakaian masuk tahap pencucian dengan cara berikut:

• Masukkan 3-4 pakaian berwarna sama ke dalam kantong dry cleaning. Jangan mengisi kantong sampai penuh, sisakan sedikit ruang agar pakaian bisa berputar. Sebagai contoh, kalau kamu ingin membersihkan selimut, jangan masukkan pakaian lain ke dalam kantong;
• Buka lipatan dry cleaning sheet dan masukkan dalam kantong. Dry cleaning sheet mengandung sedikit air, zat pengemulsi, dan pewangi agar menyebar di dalam kantong ketika diputar;
• Masukkan kantong dry cleaning ke dalam mesin pengering (dryer). Pastikan filter pengering bersih;
• Atur mesin pengering pada panas sedang atau panas rendah selama 30 menit. Keluarkan pakaian segera setelah mesin pengering berhenti.

3. Pengeringan

• Keluarkan pakaian dari kantong dry cleaning;
• Gantung pakaian dengan hanger agar tidak kusut;
• Jika pakaian sudah bersih, simpan di lemari atau langsung kenakan.

Proses Dry Cleaning di Mesin Cuci

Selain menggunakan mesin pengering, kamu juga bisa melakukan dry cleaning dengan mesin cuci di rumah, lho!

Persiapan:

• Pastikan kamu hanya mencuci satu potong pakaian saja dalam mesin cuci;
• Siapkan baskom berisi air dingin dan campurkan dengan cairan penghilang noda;
• Siapkan permukaan yang bersih dan rata, misalnya meja kaca.

Langkah-langkah:

1. Letakkan pakaian di atas permukaan bersih;
2. Celupkan sikat lembut ke cairan noda, lalu tepuk-tepuk secara perlahan pada bagian yang mudah kotor, seperti kerah dan bagian dalam lengan. Jangan disikat, cukup ditepuk lembut;
3. Jika pakaian memiliki renda atau manik-manik, masukkan dalam kantong jaring khusus atau sarung bantal yang tidak luntur warnanya;
4. Masukkan pakaian ke mesin cuci;
5. Tuangkan pelembut pakaian (H20 softener) secukupnya;
6. Atur mesin cuci ke program pencucian paling lembut dan kecepatan putaran paling rendah;
7. Setelah selesai dicuci, jemur pakaian hingga kering. Jangan gunakan mesin pengering.

Kelebihan dan Kekurangan Dry Cleaning

Meski fungsi dry cleaning secara umum sama-sama membersihkan pakaian, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu perhatikan.

Kelebihan Dry Cleaning

• Pakaian lebih awet dan tidak gampang kusut atau pudar;
• Durasi mencuci pakaian lebih cepat;
• Cocok untuk pakaian berbahan khusus dan sensitif, seperti wol, jas, gaun pengantin, sutra, linen, dan lainnya;
• Lebih ramah lingkungan karena cairan bisa didaur ulang.

Kekurangan Dry Cleaning

• Biaya dry cleaning lebih mahal dibandingkan laundry biasa;
• Bisa menimbulkan masalah kesehatan jika cairan terhirup atau terkena kulit jangka panjang;
• Jarang ada karena hanya bisa dilakukan jasa laundry profesional berskala besar dan sumber daya yang memadai.

Kapan Harus Memilih Dry Cleaning?

Sebelum memutuskan untuk dry cleaning, kamu harus memerhatikan dulu hal-hal berikut ini:

• Baca dulu label pakaian, apakah cocok dicuci dengan dry cleaning atau tidak. Biasanya beberapa pakaian berbahan wol, sutra, linen, dan kulit direkomendasikan untuk dry cleaning;
• Pakaian detail rumit, seperti manik-manik atau payet lebih baik dibersihkan dengan dry cleaning;
• Pakaian yang jarang dicuci, seperti jas atau gaun pengantin juga cocok dibersihkan dengan cara ini.

Itulah penjelasan mengenai dry cleaning dan cara melakukannya. Kesimpulannya, dry cleaning adalah metode mencuci baju tanpa menggunakan air, melainkan cairan solvent atau pelarut khusus.

Namun, dibandingkan dry cleaning, wet cleaning adalah pilihan yang lebih baik karena menggunakan air dan deterjen khusus yang lebih ramah lingkungan serta aman untuk kesehatan.

IZILOH, telah menggunakan teknologi wet cleaning untuk memastikan pakaian kamu tetap bersih maksimal tanpa merusak kain, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Dengan metode ini, IZILOH dapat memberikan perawatan terbaik untuk pakaian berbahan halus seperti sutra, wol, dan linen, sehingga tidak perlu khawatir pakaian favoritmu akan rusak.

Tidak mau repot-repot mencuci baju? #BikinHidupLebihZI dengan aplikasi IZILOH aja!

Tanpa ribet, kamu bisa cari outlet laundry terdekat dari lokasimu, antar-jemput, pantau proses lewat aplikasi, dan bayar non-tunai! Urusan baju kotor cepat beres!

Yuk, download aplikasi IZILOH sekarang!

Semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Tempat Laundry Terdekat di Jakarta yang Super Cepat dan Bersih