Hei Ladies, 5 Gaya Pakaian Vintage Ini Buat Kamu Cantik dan Menarik !
June 2, 2022Best !5 Jenis Warna Baju Yang Membuat Tampil Langsing dan Ramping
June 7, 2022Akhir – akhir ini publik dihebohkan dengan Ridwan Kamil berduka akibat hilangnya anak pertama, Emmeril Khan Mumtaz. Eril dinyatakan hilang setelah berenang di Sungai Aare, Bren, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022. Saat itu ia sedang berenang di Sungai Aare bersama dengan adik dan temannya.
Namun naas, Eril hilang terbawa arus kencang sungai Aare, hingga saat ini ia pun belum temukan. Pada Jumat, 3 Juni 2022 Eril dinyatakan meninggal dunia, lalu Sebanyak 5.000 jamaah di Masjid Raya Bandung pun menggelar salat gaib untuk mendoakan Eril. Sehingga membuat para keluarga khususnya Ridwan Kamil Berduka.
Nah berdasarkan kabar tersebut, rupanya banyak orang dan beberapa media yang memberitakan atau menginformasikan hal tersebut. Namun sangat disayangkan, ada media/orang yang kurang sopan dan berada dalam mengucapkan belasungkawa.
Belajar dari hal tersebut, ada baiknya kita sebagai orang yang turut prihatin dengan kabar Eril, perlu memperhatikan etika khususnya dalam bersosmed ketika mendengarkan kabar duka.
Kamu harus mengetahui dan memahami beberapa poin penting dalam beretika di sosial media, khususnya saat Ridwan Kamil berduka. Untuk itu, simak yuk penjelasan dibawah ini!
1. Biarkan keluarganya mengabarkan lebih dahulu
Sebagai khayalak atau netizen, ada baiknya kita tidak boleh melangkahi kabar terkini lebih dahulu. Biarkanlah keluarganya lebih dahulu update/mengabarkannya secara langsung kepada publik.
Hindari yuk perilaku seperti ini, karena akan sangat menganggu privasi dan dapat bisa membuat keluarga yang tengah berduka menerima banyak email, telepon, komentar dan hal lainnya yang tidak diinginkan.
2. Jangan membuat konten yang menyinggung
Nah ini banyak yang kurang menyedari kalau orang – orang ini sering membuat konten namun tanpa sadar konten tersebut dapat merugikan dan menyinggung perasaan pihak korban yang terkait. Tidak hanya kasus Eril saja, misalnya saat kamu melihat tragedi/kecelakaan di jalan, ada baiknya kita jangan mempublikasi seperti memfoto dan memvideo korban.
Apalagi kalau kamu buat dari pihak korban, lebih baik cukup mendoakan saja dan langsung menolong jika memang ia membutuhkan pertolongan.
Baca Juga : Belajar Dari Insiden Eril, Ini 5 Tips Aman Berenang di Sungai
3. Ucapkan belasungkawa dengan bijak
Nah dalam mengucapkan belasungkawa, ucaplah dengan bijak dan hindarkan kata – kata yang menyinggung. Selain itu juga hindarkan banyak tanya karena akan sangat menganggu sekali jika kamu bertanya – tanya, apalagi perihal kronologi.
Selain itu juga kamu harus memperhatikan kata – kata yang akan diucapkan. Gunakanlah, ucapan yang penuh doa dan bermakna bagi keluarga korban. Dilansir dari kompas.com, dukungan dan doa bisa menjadi satu hal yang mungkin mereka butuhkan saat ini.
4. Hindari kabar hoaks
Ditengah arus perkembangan media dan pemberitaan orang yang penting, pasti tak lepas dari namanya hoax/hoaks. Nah kamu perlu banget menghindari dan jangan sekali – kali menebarkan kabar yang belum benar adanya. Karena bila kabar itu sampai tersebar dan kamu mempercayai, akan sangat melukai hati keluarga yang sedang berduka.
5. Jangan spam tagging
Selanjutnya hindarkan juga mentag atau mention secara berlebihan pada korban dan pihak keluarganya. Hal ini dapat menganggu keluarga yang sedang berduka. Selain itu, Tagging akun orang yang sudah wafat apalagi secara terus menerus bisa memicu kenangan menyedihkan bagi keluarganya
Perilaku yang seperti ini juga tidak menghormati privasi mendiang. Maka dari itu, kita tidak perlu melakukannya sama sekali.
Nah itulah beberapa etika yang harus kamu pahami dan lakukan jika ada seseorang yang sedang berduka. Ohya jangan lupa juga untuk mendownload Aplikasi Iziloh untuk memudahkan kamu dalam mencuci pakaian menumpuk dengan cepat, tepat, dan bersih.
Yuk buruan download dan nantikan promo – promo menarik dari Iziloh!