Mari Mengenal Jenis Jenis Pewarna Pakaian, serta 5 Merek Pewarna Terbaik

Seiring dengan perkembangan zaman, pewarna pakaian mulai beragam pilihannya. Kamu bisa temukan jenis jenis pewarna pakaian baik sintetis (buatan) maupun alami atau kedua pewarna ini biasa disebut dengan pewarna tekstil. 

Nah hampir semua jenis pakaian pasti akan memanfaatkan pewarna tekstil ini untuk menarik minat pembeli dan laku di pasaran. Pakaian atau segala bentuk fashion yang dipasarkan harus memiliki daya tarik yang kuat melalui warna, maka tak heran pewarna tekstil atau jenis jenis pewarna pakaian yang lain lekat dengan dunia fashion. 

Selain tekstil, pewarna pakaian juga bisa disebut dengan wantex atau wanter yang hanya digunakan untuk pakaian.  Pewarna ini juga bisa digunakan untuk pakaian lama atau warna yang sudah mulai memudar agar warnanya kembali seperti baru. 

Kalau kamu mau menggunakan pewarna tekstil atau pakaian, ada baiknya ketahui dulu cara memilih pewarna pakaian yang baik dan benar serta jenis jenis pewarna pakaian.

Cara memilih pewarna pakaian atau tekstil yang baik dan benar 

1. Kenali bentuknya lebih dahulu

Cara pertama yang wajib kamu lakukan adalah dengan mengenali bentuk dari pewarna pakaian. Dengan demikian, kamu bakalan tahu caranya mengaplikasikan atau meletakkan pewarna pakaian dan juga mengetahui karakteristiknya. Pewarna pakaian ini memiliki dua bentuk, diantaranya :

• Bubuk : pewarna pakaian yang terbilang sangat pekat ini sehingga kalau kamu ingin menggunakan harus membutuhkan zat cair dalam volume yang tinggi sebagai campuran sebelum diaplikasikan pada pakaian. Nah pewarna ini umumnya disebut dengan wenter. 

• Cair : Untuk pewarna pakaian ini jelas berbeda dengan pewarna bubuk. Pewarna pakaian cair tidaklah begitu pekat, karena pewarna ini tidak perlu dicampur dengan banyak zat cair sebelum diaplikasikan pada pakaian. 

2. Ketahui dahulu jenis pewarna pakaian

Pewarna pakaian atau tekstil atau wantex dan wanter, tidak hanya bisa dilihat  dari bentuknya. Namun pewarna pakaian juga bisa dilihat dari jenisnya yang beragam. Jenis pewarna pakaian ini muncul karena dasar dari pembuatannya. Berikut ini dua jenis pewarna – pewarna pakaian :

a. Pewarna pakaian sintetis

Pewarna pakaian sintetis adalah salah satu pewarna pakaian yang terbuat dari senyawa zat kimia. Nah pewarna ini tentunya dibuat melalui proses reaksi kimia. Hal ini tentu membuat pewarna pakaian sintetis menjadi lebih stabil. 

Namun penggunaan pewarna pakaian sintetis bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita. Untuk itu kamu harus hati – hati dalam penggunaannya dan kenali juga beberapa contoh pewarna sintetis berikut ini. 

Zat warna belerang 

Yang harus kamu ketahui bahwa zat warna belerang ini tidak larut dalam air. Tapi zat warna ini bisa larut dalam larutan natrium sulfida. Selain itu penggunaan dari zat warna belerang ini biasa digunakan untuk mewarnai katun agar tampak gelap. 

Zat warna direk 

Zat warna ini bisa disebut juga dengan zat warna subtansial, karena zat warna ditek dapat menyerap dengan baik oleh selulosa saat proses pencelupan pada kain berlangsung. Tapi, hasil dari pewarna ini umumnya kurang maksimal. 

Zat warna indigosol

Zat warna indigosol ini kebanyakan berasal dari warna pastel,  Secara umum warna pastel ini berupa warna palet muda, polos, juga cerah, namun tetap lembut saat dipandang mata. Yang menarik dari jenis zat warna ini yaitu tidak mudah pudar, namun pengolahan yang terjadi di limbah cukup sulit dan rumit. 

Zat warna napthol 

 Zat warna yang satu ini umumnnya digunakan pada kain batik lho, selain itu proses pembuatan dari zat warna napthol ini dilakukan secara berulang yang dimana tujuannya untuk mendapatkan warna yang lebih bagus.

Zat warna remasol

Selain zat warna napthol, zat pewarna remasol juga bisa digunakan untuk pewarnaan pada kain batik. Kain batik yang diberi zat pewarna ini warnanya tidak akan mudah luntur. Kemudian zat warna ini juga mudah larut dalam air lho!

b. Pewarna pakaian alami

Pewarana pakaian alami adalah pewarna yang terbuat dari bahan – bahan alami seperti ekstrak tumbuh – tumbuhan. Dilansir dari my-best.id, bagian tumbuh-tumbuhan yang bisa diekstraksi menjadi pewarna pakaian adalah daun, buah, kulit kayu, bunga, biji, dan akar. 

Contoh warna yang dihasilkan dari bahan alami yaitu kunyit. Kunyit ini bisa menghasilkan warna kuning pekat, selain itu juga kayu secang yang menghasilkan warna merah. Selain bisa menghasilkan warna secara alami, pewarna alami juga aman digunakan dan tidak berdampak buruk pada lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita. 

Pewarna pakaian alami memang sulit ditemukan pada marketplace atau toko – tokok, karena kebanyakan pewarna pakaian alami dibuat hanya ketika dibutuhkan. Kemudian pewarna pakaian alami juga lebih mudah rusak dan kadaluwarsa. 

Baca Juga : Lengkap! 12 Jenis Pewangi Pakaian Laundry Yang Sering Digunakan

3. Sesuaikan dengan jenis kain

Kalau kamu mau gunain pewarna kamu juga harus tau jenis kain apa yang akan diaplikasikan dengan pewarna. Karena tidak semua jenis kain cocok dengan pewarna yang sejenis.  Namun, pewarna pakaian pada umumnya memang bisa digunakan untuk berbagai jenis kain. Yuk ketahui dahulu jenis – jenis kainnya!

1. Katun : Jenis kain ini paling cocok dengan pewarna pakaian yang cenderung reaktif terhadap serat. Selain itu katun juga memiliki serat yang dapat mengikat atau menarik warna. Tapi kamu harus bisa mengaplikasikan pewarna ini dengan tepat, karena jika tepat warnanya akan awet dan tidak mudah luntur. 
2. Wol dan Sutra : Kain wold jug dapat diwarnai denga menggunakan pewarna asam. Nah pewarna asam ini tentunya harus memiliki pH yang rendah sehingga tidak bersifat kaustik (mudah terbakar). Hal ini menjadikan pewarna asam aman digunakan untuk jenis kain wol dan sutra.
3. Nilon : Kain nilon ini merupakan bahan pakaian yang cenderung kurang disukai karena agak panas. Tapi kain nilon pada pakaian – pakaian memiliki warna yang menarik. Nah untuk penggunaan warna pakaian pada kain nilon yang cocok adalah dengan menggunakan pewarna yang tidak larut dalam air. 

4. Pilih warna berdasarkan teknik penggunaannya 

Selain kain atau bahan pakaian yang harus kamu ketahui, kamu juga harus memahami bagaimana teknik penggunaannya atau perwarnaan untuk pakaian. Pemilihan pewarna pakaian harus disesuaikan dengan teknik pewarnaan. Nah berikut ini teknik penggunaan atau teknik pewarnaan yang harus kamu ketahui!

1. Teknik batik : Teknik pewarnaan yang satu ini sebenernya harus dipadukan dengan beberapa teknik. Yang dimana kain harus dilukis atau dicap dengan cairan malam dan batik akan mengalami proses pencelupan ke zat pewarna. 

2. Teknik celup : Untuk teknik celup pewarna yang digunakan adalah untuk pewarnaan dasar. Pakaian yang telah dicelupkan hanya perlu diberi zat pewarna, selain itu juga pakaian atau kain bisa kamu angin – anginkan agar pewarnanya dapat meresap dengan baik. 

3. Teknik ikat : Teknik ikat ini berguna untuk menghasilkan pola, aksen, ataupun motif pada kain. Setelah itu, kain yang digunakan akan diteteskan dengan zat pewarna sesuai dengan ikatan yang telah dibuat. 
4. Tenik jumputan : Teknik pewarnaan ini sama dengan teknik ikat yang dapat membuat pola, aksen, dan motif pada kain. Teknik ini akan mencelupkan kain ke dalam pewarna pakaian yang mengikuti ikatan untuk menghasilkan pola. 

5. Teknik semprot : Teknik pewarnaan ini dengan menggunakan botol spray karena prosesnya yang menyemprot warna pada kain. Pewarnaan ini biasa dilakukan pada bagian kecil kain yang ingin diberi tambahan warna. 

5. Cari yang tidak mudah luntur

Dalam menentukan pewarna tentu semua orang ingin mendapatkan hasil warna yang bagus dan tidak mudah luntur. Nah untuk itu kamu harus memilih jenis jenis pewarna pakaian yang tidak mudah luntur. Karena jika kamu asal memilih pewarna, akan berdampak buruk saat mencuci pada pakaian lainnya. 

Selain mencari yang tidak mudah luntur, kamu juga harus mencari yang tidak mudah pudar. Tapi kamu harus sadar bahwa semua pewarna tidak akan ada yang permanen.Selain dari pemilihan pewarna pakaian, Kamu juga harus memperhatikan penjemuran pakaian. 

Pakaian sebaiknya dibalik saat dijemur. Hindari juga menyetrika pakaian dengan suhu yang terlalu panas atau hindari penjemuran dibawah sinar matahari. Selain matahari, kamu juga harus menghindari air hujan, karena mengandung senyawa asam yang tinggi, sehingga dapat merusak warna pada pakaianmu.

Baca Juga : Best !Jenis Jenis Pakaian Yang Trendy Tahun 2022

Untuk itu kamu harus tahu jenis jenis pewarna pakaian ini bisa tersaji dalam beragam merek. Nah maka dari itu kami akan mengulas beberapa pewarna pakaian ini. Penasaran ? Yuk mari disimak!

Merek pakaian pewarna terbaik versi Iziloh

1. Bulan Sabit “Warna Textile”

Kalau kamu punya pakaian yang mulai kusam dan pudar, merek dengan harga Rp. 1.450,00 bisa jadi solusinya. Pewarna ini bisa memoles pakaian kamu tampak seperti baru. Selain itu kamu juga ga perlu khawatir untuk warna, karena tersedia 28 warna yang bisa kamu pilih sesuai dengan pakaian kamu. 

Yang lebih menariknya, pewarna ini cocok dan aman digunkan untuk berbagai jenis kain atau bahan pakaian. 

2. Dylon “Fabric Dye”

Kalau Bulan Sabit bisa digunakan dengan berbagai jenis kain atau bahan pakaian, Dylon “Fabric Dye” bisa digunakan dalam berbagai macam teknik pewarnaan dengan Rp. 17.000,00 saja. Kalau kamu bingung tentang cara menggunakannya, kamu bisa gunakan teknik celup yang sudah dijelaskan diatas.

3. Padi Gunting “Wantex Wenter Pakaian” 

Kalau kamu cari pewarna pakaian yang serbaguna, Wantek dari Padi Gunting ini bisa menjadi pilihan dan solusi utama hanya dengan Rp. 2.400,00. Pewarna ini juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Nah yang lebih menariknya lagi, pewarna ini juga bisa digunakan untuk proses atau teknik membuat batik.

Baca Juga : Lengkap! 12 Jenis Pewangi Pakaian Laundry Yang Sering Digunakan

4. Sumber Warna “Cap Kodok”

Pewarna dengan harga Rp. 17.544,00 ini dijual dengan per pak. Pewarna merek ini bisa kamu stok dirumah dan disiapkan apabila kamu memiliki masalah dengan warna pakaianmu. Tapi merek ini hanya memiliki warna yang terbaras, yaitu hanya warna meraj, murah muda, kuning tua, kuning muda, dan hijau. 

5. Kresno “Raja Wenter”

Dan yang terakhir kami rekomendasikan adalah merek Kresno “Raja Wenter”  dengan harga Rp. 1.600,00 saja kamu bisa mengatasi pakaian khususnya bahan jeans yang sudah mulai pudar atau kusam. Pewarna ini dari dulu dipercaya efektif mengembalikan warna jeans tampak seperti baru. 

Nah itulah beberapa gambaran tentang jenis jenis pewarna pakaian yang terbukti ampuh untuk mengatasi warna luntur, warna pudar, warna kusam, mengembalikan warna seperti baru, dsb. Yang tentunya dengan mengetahui beberapa cara memilih dan menggunakannya.

Selain itu jangan lupa juga untuk menggunakan Aplikasi Iziloh untuk membantu kamu mencari outlet laundry terdekat dengan mudah, cepat, dan bersih. Yuk buruan download Aplikasi Iziloh dan nikmati promo – promo menarik dari Iziloh!

Baca juga: Waspada! Ini 5 Penyebab Baju Putih Menjadi Kuning