Mengenal 15 Jenis Kain dan Namanya
December 11, 2024Bingung cara menggunakan mesin cuci otomatis?
Meski kelihatan canggih, sebenarnya cara pakai mesin cuci otomatis itu gampang banget, kok.
Apalagi dibandingkan dengan mencuci manual dengan tangan, menggunakan mesin cuci jauh lebih praktis dan efisien.
Ketahui caranya di artikel ini, yuk!
Persiapan Sebelum Mencuci
1. Cek Label Pakaian
Jangan lupa untuk selalu cek label pakaian yang akan dicuci.
Di label itu, biasanya ada simbol-simbol yang menunjukkan cara perawatan pakaian yang tepat.
Misalnya, ada simbol ember berisi air yang artinya boleh dicuci dengan mesin cuci. Atau, simbol setrika dengan titik-titik yang menunjukkan suhu setrika yang dianjurkan.
Nah, dengan memahami simbol-simbol ini, kamu bisa menghindari kesalahan merusak pakaian, seperti misal mencuci pakaian dengan air panas padahal bahannya tidak tahan panas.
2. Pisahkan Pakaian
Pisahkan pakaianmu berdasarkan warna, jenis bahan, dan tingkat kekotoran.
Pakaian putih dicuci terpisah dari pakaian berwarna, pakaian berbahan halus dicuci terpisah dari pakaian berbahan kasar, dan pakaian yang sangat kotor dicuci terpisah dari pakaian yang kotor ringan.
Ini penting agar warna pakaian tidak luntur dan mencemari pakaian lain, dan pakaian berbahan halus tidak mudah rusak saat dicuci dengan mesin cuci.
3. Periksa Kantong Pakaian
Sebelum masuk ke mesin cuci, pastikan kamu sudah memeriksa semua kantong pakaian.
Keluarkan semua benda yang ada di dalam kantong, seperti uang receh, tisu, bolpoin, atau bahkan permen karet.
Benda-benda kecil ini bisa menyumbat saluran pembuangan air pada mesin cuci atau bahkan merusak pakaian lain saat terputar di dalam mesin cuci.
Baca juga: Simple! Ini 5 Cara Mencuci di Mesin Cuci dengan Baik dan Benar
Langkah-langkah Menggunakan Mesin Cuci Otomatis
1. Masukkan Pakaian yang Sudah Dipisahkan ke Mesin Cuci
Perhatikan kapasitas ideal mesin cuci.
Biasanya, mesin cuci punya batas maksimal berat pakaian yang bisa dicuci.
Jangan sampai kelebihan muatan, karena bisa membuat mesin cuci bekerja terlalu keras dan hasil cucian jadi kurang maksimal.
Isi mesin cuci sekitar ¾ dari kapasitasnya agar pakaian bisa tercuci dengan bersih dan merata.
2. Tambahkan Detergen dan Pelembut Pakaian
Pilih detergen sesuai jenis mesin cuci dan pakaianmu, ya.
Ada detergen khusus untuk mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan, ada juga detergen khusus untuk pakaian bayi atau pakaian berwarna.
Takaran detergen juga harus pas, sesuaikan dengan petunjuk pada kemasan detergen dan jumlah pakaian yang dicuci.
Biasanya, mesin cuci otomatis sudah dilengkapi dengan wadah khusus untuk detergen dan pelembut pakaian.
3. Pilih Program Pencucian Sesuai Jenis Pakaian dan Tingkat Kekotorannya
Mesin cuci otomatis biasanya punya berbagai macam program pencucian.
Seperti misal, quick wash untuk pakaian yang kotor ringan dan ingin dicuci dengan cepat, heavy duty untuk pakaian yang sangat kotor, delicates untuk pakaian berbahan halus seperti sutra dan wol, dan masih banyak lagi.
Pilih program yang paling tepat agar pakaianmu tercuci dengan optimal.
4. Atur Suhu Pencucian
Air dingin cocok untuk mencuci pakaian berwarna dan pakaian berbahan halus, sedangkan air hangat atau panas cocok untuk mencuci pakaian putih dan pakaian yang sangat kotor.
Pengaturan suhu air yang tepat bisa membantu menghilangkan noda dengan lebih efektif dan mencegah warna pakaian luntur.
5. Atur Putaran Pengeringan
Putaran pengeringan berfungsi untuk mengeringkan pakaian setelah dicuci.
Semakin tinggi putaran pengeringan, semakin kering pakaian yang dihasilkan.
Tapi, pakaian berbahan halus sebaiknya dikeringkan dengan putaran rendah agar tidak mudah rusak.
6. Nyalakan Mesin Cuci
Nyalakan mesin cuci dengan menekan tombol “Start” atau “Power”.
Beberapa mesin cuci mungkin punya cara pengoperasian yang sedikit berbeda, jadi pastikan kamu membaca buku manual mesin cuci sebelum menggunakannya.
Baca juga: 8 Kiat Merawat Mesin Cuci di Rumah
Perawatan Mesin Cuci Otomatis
Mesin cuci otomatis memang praktis, tapi jangan lupakan perawatannya, ya!
Berikut beberapa tips perawatan mesin cuci otomatis yang bisa kamu lakukan:
1. Bersihkan Mesin Cuci secara Berkala
Sisa-sisa detergen, kotoran, dan serat kain bisa menumpuk di dalam tabung mesin cuci.
Bersihkan tabung mesin cuci secara berkala, minimal sebulan sekali, dengan menjalankan siklus pencucian dengan air panas dan sedikit cuka putih atau baking soda.
Beberapa mesin cuci juga punya fitur “tub clean” yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan tabung secara otomatis.
Selain itu, ada filter berfungsi untuk menyaring kotoran dan serat kain agar tidak menyumbat saluran pembuangan air.
Bersihkan filter secara berkala, minimal 3 bulan sekali, dengan mencabutnya dan membersihkannya dengan sikat dan air bersih.
Lap bagian luar mesin cuci dengan kain lembap untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel.
Jangan lupa bersihkan juga bagian-bagian lain seperti laci detergen dan karet pintu mesin cuci.
2. Gunakan Mesin Cuci sesuai Kapasitas
Jangan mencuci pakaian melebihi kapasitas mesin cuci.
Kelebihan muatan bisa membuat mesin cuci bekerja terlalu keras dan cepat rusak.
Sesuaikan jumlah pakaian yang dicuci dengan kapasitas mesin cuci yang tertera di buku manual.
3. Perhatikan Sumber Air dan Listrik
Pastikan sumber air yang masuk ke mesin cuci bersih dan tidak mengandung kotoran yang bisa menyumbat saluran air.
Gunakan stabilizer untuk melindungi mesin cuci dari tegangan listrik yang tidak stabil.
Cabut kabel listrik mesin cuci setelah selesai digunakan untuk menghemat listrik dan mencegah korsleting.
Serahkan Urusan Cucian Kotormu ke IZILOH!
Sekarang kamu sudah tahu ‘kan cara menggunakan mesin cuci otomasis?
Malas mencuci sendiri? Kenapa harus pusing? Untungnya, kini ada solusi praktis untuk semua masalah cucianmu: serahkan pada IZILOH!
Cukup pilih layanan laundry sesuai kebutuhanmu, antar-jemput cucian, tracking real-time, dan nikmati kemudahan berbagai metode pembayaran.
Download aplikasi IZILOH sekarang dan rasakan kemudahan laundry tanpa ribet!