Simple! Ini 5 Cara Mencuci di Mesin Cuci Dengan Baik dan Benar
July 1, 20225 Laundry Terdekat Jakarta yang Cepat, Bersih & Murah!
July 5, 2022Baru – baru ini publik dihebohkan dengan sosok Menteri PANRB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia akibat infeksi paru-paru. Tjahjo Kumolo meninggal setelah menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.
Berita duka itu telah dikonfirmasi sejak pada tanggal 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB. Dilansir dari menpan.go.id, “Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini di Jakarta.
Berita duka itu disampaikan oleh sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyanti. Lebih lanjut ia menyampaikan. Dilansir dari news.detik.com, “Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik,” tuturnya.
Walaupun Rini tidak menyebutkan secara spesifik tentang penyakit yang diderita Tjahjo Kumolo dan hanya mengatakan hanya memerlukan perawatan intensif. Namun selang beberapa hari kemudian, keluarga Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari, ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru – paru.
Pada intinya kita sebagai rakyat Indonesia, turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesehatan selalu.
Nah berkaitan dengan kehilangan Menteri Pendayangagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), yaitu infeksi paru-paru, kita akan mengulas sedikit tentang penyakit yang berbahaya ini. Penasaran yuk simak penjelasan tentang infeksi paru-paru yang diderita Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo.
Infeksi paru-paru adalah salah satu penyakit yang dimana kondisi tubuh terdapat mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan serta peradangan di jaring paru-paru atau saluran udara. Dilansir dari Verywell Health, infeksi ini dapat disebabkan oleh jamur, virus, bakteri, dan parasit.
Infeksi pada paru-paru dapat menyerang orang-orang dari semua kalangan usia, baik yang ringan maupun parah. Tapi umumnya, infeksi pada paru-paru terjadi pada orang dewasa atau lanjut usia, karena imun tubuhnya sudah rentan terkena virus, bakteri, dan parasit. Infeksi ini juga dapat mempengaruhi saluran udara, mulai dari berbagai ukuran (bronkus, bronkiolus, alveoli).
Ada beberapa jenis penyakit infeksi paru-paru, diantaranya :
a. Bronkitis adalah infeksi yang menyerang langsung paru-paru pada bagian saluran bronkial (bagian yang membantu mengambil oksigen).
b. Covid-19 adalah jenis penyakit yang berasal dari virus SARS-CoV-2 yang dapat menyebar pada bagian paru-paru dan dapat memicu peradangan pada pernapasan.
c. Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang membuat penderitanya mengalami peradangan pada paru-paru. Jenis penyakit ini paling umum diderita infeksi pada paru-paru.
d. Pertusis adalah jenis penyakit infeksi paru-paru yang terjadi karena infeksi bakteri dan umumnya diderita oleh anak bayi dan anak kecil.
e. Influenza (Flu) adalah infeksi saluran yang terjadi di pernapasan dan mempengaruhi napas bagian atas, seperti tenggorokan, hidung, dan paru-paru.
Baca Juga : Anti Pegal! 7 Cara Mencuci Baju Dengan Tangan Mudah dan Cepat !
Nah untuk mengenali penyakit ini lebih lanjut, yuk simak gejala – gejala infeksi paru-paru.
1. Badan mudah pegal-pegal
Kalau kamu ngerasa badan mulai mudah pegal-pegal atau otot dan punggung terasa sakit, itu bisa pertanda kamu mengalami infeksi pada paru-paru. Hal ini disebut myalgia dan kadang-kadang juga seseorang akan mengalami pengembangan peradangan pada otot-otot yang dapat terjadinya nyeri tubuh ketika mengalami infeksi.
2. Batuk-batuk berdahak
Sejatinya batuk adalah proses alami untuk membantukan tubuh bagian tenggorokan untuk membersihkan dari lendir. Tapi kalau kamu sering mengalami batuk-batuk berdahak apalagi tak kunjung sembuh, bisa diwaspadain menjadi tanda infeksi pada paru-paru. Nah lendir yang berada pada penderita infeksi pada paru-paru ini mengandung darah.
Dengan bronkitis atau pneumonia, orang mungkin akan menghasilkan lendir kental yang bisa jadi punya warna yang berbeda, seperti warna putih, bening, hijau, atau pun abu-abu kekuningan.
3. Demam
Umumnya orang akan mengalami demam, karena reaksi tubuh yang melawan infeksi. Nah suhu normal orang rata-rata 37 derajat celcius, namun jika orang-orang yang menderita infeksi paru-paru bakteri, suhu orang akan mengalami peningkatan suhu mencapai 40,5 derajat celcius atau lebih.
Nah demam yang terjadi pada penderita infeksi pada paru-paru ini dibarengi dengan gejala lain, yaitu :
- Berkeringat
- Nyeri otot
- Dehidrasi
- Mengigil
- Sakit kepala
- Lemah
Buat orang yang mengalami hal ini dan jika berlangsung lebih dari tiga hari dan berhari – hari. Alangkah baiknya, segera kunjungi dokter dan konsultasikan hal ini.
4. Hidung meler
Infeksi paru-paru memang hampir mirip seperti penyakit flu, karena salah satu gejalanya adalah hidung meler atau ingusan. Bagi penderita infeksi pada paru-paru, biasanya penderita disertai bronkitis.
5. Kulit dan bibir mengalami kepucatan
Pada penderita infeksi paru-paru, orang akan mengelami kepucatan. Orang tersebut akan mengalami kepucatan pada bibir dan kulit yang nampak agak biru, menguning, dan putih karena tubuh mengalami kekurangan oksigen.
6. Nyeri dada terasa seperti ditusuk-tusuk
Infeksi paru-paru akan disertai dengan gejala nyeri dada yang rasanya seperti ditusuk-tusuk atau sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk. Nyeri dada ini cenderung memburuk, saat penderita mengalami batuk atau bernapas dalam-dalam.
Dilansir dari health.kompas.com, Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.
7. Mengi
Mengi adalah gangguan pernapasan yang dimana saluran udara mengalami penyempitan atau peradangan. Umumnya bagi penderita infeksi paru-paru, mungkin akan mengeluarkan suara siulan atau suara seperti tikus kecil bernada tinggi.
8. Mudah lelah
Orang yang mengalami infeksi paru-paru akan mudah mengalami rasa lesu dan lelah, hal ini karena tubuh sedang melawan infeksi. Nah bagi orang yang sudah mengalami infeksi ini, jangan lupa untuk selalu cukup istirahat.
9. Napas terasa sesak
Nepas terasa sesak bagi penderita infeksi paru-paru adalah hal yang sering dirasakan, seperti kesulitan bernapas atau bahkan tidak bisa bernapas sepenuhnya yang membutuhkan penanganan khusus alat media, seperti tabung oksigen. Kalau udah ngerasa gejala ini, langsung kunjungi dokter, karena bisa berbahaya bagi keselamatannya.
10. Suara berderak
Suara berderak adalah salah satu yang umum dirasakan bagi penderita infeksi paru-paru atau gejala ini dikenal sebagai bibasilar crackles.Untuk suara ini hanya dapat didengar oleh tenaga medis melalui alat yang bernama stetoskop.
Nah mulai sekarang mari kita peka terhadap segala macam penyakit, agar dikemudian hari tidak begitu parah dan menyusahkan orang sekitar atau keluarga kita,
Untuk mencegah infeksi paru-paru, perlu adanya langkah berikut ini.
1. Rajin mencuci tangan
Kamu harus rajin mencuci tangan, karena bakteri, kuman, bahkan virus umumnya menular dari tangan ke tangan. Caranya dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir dan kamu bisa gosokan tangan dari ujung jari, sela-sela jari, dan seluruh bagian tangan lainnya selama 20 detik.
2. Menjaga kebersihan mulut
Selain tangan, mulut berserta lidah, gusi, dan gigi wajib dibersihkan dengan cara menggosok gigi 2 kali sehari dan kumur-kumur dengan produk khusus untuk membersihkan area di sekitar mulut, seperti gusi, bibir, dan lidah.
3. Membangun resistensi terhadap infeksi
Membangun resistensi maksudnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat, seperti rajin mengkonsumsi makanan sehat dan minuman segar mengandung vitamin. Lalu pola tidur dan olahraga harus seimbang.
4. Vaksinasi
Setelah era pandemi Covid-19, masyarakat diwajibkan untuk mengikuti program khusus vaksin serentak yang diadakan pemerintah. Nah langkah ini penting kamu lakukan karena selain menjaga kesehatan dari penyakit berbahaya, imun tubuh kamu juga akan terbentuk kuat menangkal berbagai macam bakteri, kuman, dan virus.
5. Tidak merokok dan minuman beralkohol
Hindarkan kebiasaan buruk ini karena rokok dapat merusak kondisi paru-paru, dengan begitu kamu akan gampang tertular infeksi paru-paru, karena paru-paru mulai melemah. Selain itu juga hindarkan minuman beralkohol yang dapat menganggu produktivitas tubuhmu.
Nah itulah seputar mengenai infeksi paru-paru yang diderita oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo. Untuk menjaga kesehatan tersebut, ada baiknya kita lakukan langkah diatas dan mulai sadar banyak disekeliling kita yang mencintai kita. Kamu ga ingin kan buat sekeliling kita jadi sedih ? Yuk terapkan hidup sehat.
Jangan lupa juga untuk mendownload Aplikasi Iziloh yang membantu membersihkan pakaian dan barang-barang lainnya dengan cepat, tepat, dan bersih. Dengan begitu, kotoran seperti bakteri, kuman, bahkan virus yang dapat memicu infeksi paru-paru hilang.