Rahasia Kesuksesan Buka Usaha Laundry
July 4, 2021Laundry on demand dengan Aplikasi Iziloh, Laundry Mudah di Ujung Jari
July 19, 2021Memiliki mesin cuci akan sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari di rumah tangga. Proses mencuci menjadi lebih bersih dan cepat selesai. Namun mesin cuci jangan hanya dipakai saja tanpa dirawat. Pada umumnya mesin cuci bisa berusia lama –hingga sepuluh tahun- jika dirawat dengan benar. Berikut 8 kiat merawat mesin cuci di rumah:
- Pakai mesin cuci sesuai kapasitasnya
Mesin cuci memiliki kapasitas maksimal untuk mencuci. Hal ini dimaksudkan agar cucian dapat berputar dengan optimal sehingga hasilnya lebih bersih. Terkadang kita sering memaksakan cucian masuk hingga terlalu banyak, atau tidak sabar ingin segera selesai mencuci. Meskipun mesin cuci tetap bisa berputar, namun pada akhirnya bisa berakibat fatal lho.
Apabila mesin cuci bekerja melebihi kapasitasnya, dari segi mesin akan berdampak pada penggerak mesin cucinya. Hal ini akan menyebabkan mesin cuci menjadi cepat rusak untuk jangka panjang.
Dari segi hasil cucian, kotoran yang ada pada pakaian kemungkinan besar masih terjebak sehingga menyebabkan pakaian anda tidak tercuci dengan maksimal. Selain itu tentunya akan bisa lebih boros dalam penggunaan air. Jika cucian harian anda memang banyak sekali, ada baiknya anda memilih mesin cuci dengan kapasitas yang besar.
2.Gunakan detergen yang tepat
Salah kaprah yang beredar di masyarakat adalah mencuci yang bersih membutuhkan busa deterjen yang melimpah. Padahal jika kita mencuci dengan menggunakan mesin cuci, sebaiknya busanya jangan terlalu banyak. Hal ini dapat menyebabkan tersumbatnya filter dan port mesin cuci. Dalam jangka panjang akan menyebabkan penumpukan deterjen serta pertumbuhan jamur, bakteri, dan bau tidak sedap yang justru akan berpindah ke pakaian.
Sebelum mulai mencuci, sebaiknya baca dulu petunjuk pemakaian detergen yang benar dan takaran yang tepat yang tertera pada kemasan. Jenis mesin cuci yang anda miliki juga mempengaruhi jenis detergen yang harus digunakan.
Ada dua tipe mesin cuci, yaitu mesin cuci bukaan atas dan mesin cuci bukaan depan. Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda, hal ini termasuk dalam penggunaan deterjennya juga. Untuk mesin cuci bukaan depan biasanya akan menggunakan air yang lebih sedikit. Sedangan mesin cuci bukaan atas dapat menggunakan kapasitas air yang lebih banyak. Untuk jenis detergennya juga spesifik disesuaikan dengan jenis mesin cucinya. Dengan menggunakan jenis detergen dan takaran yang tepat, selain pakaian akan lebih terawat, juga akan merawat kualitas mesin cuci anda.
3. Bersihkan filter mesin cuci secara rutin
Agar mesin cuci lebih awet dan hasil cucian tetap bersih, sebaiknya filter mesin cuci dibersihkan secara rutin. Filter mesin cuci berada di dalam tabung mesin cuci, yang bertugas untuk menyaring serat dan partikel kotoran lainnya dari proses pencucian.
Pembersihan filter ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali, atau lebih sering jika anda juga mencuci lebih sering.
Dengan rutin melakukan pembersihan filter mesin cuci, anda merawat tabung mesin cuci agar tetap bersih sekaligus menjaga pakaian yang dicuci dari kotoran yang tertampung dalam filter.
4. Segera jemur pakaian yang telah selesai dicuci
Ketika mencuci biasanya anda menyambi dengan pekerjaan yang lainnya. Tapi jangan lupa untuk segera menjemurnya jika pakaian sudah selesai dicuci dan siap dijemur. Kenapa?
Jika anda meninggalkan pakaian di dalam mesin cuci dalam keadaan basah dalam waktu yang cukup lama, bau tidak sedap akan muncul dari pakaian karena lembab dan di ruangan yang tertutup. Jika kondisinya sudah begitu, mau tidak mau anda harus mencuci ulang pakaian agar baunya hilang. Selain buang tenaga dan waktu, anda juga melakukan pemborosan air dan juga detergen.
5. Gunakan setting yang sesuai dengan jenis pakaian
Mesin cuci kini memiliki beberapa setting yang berbeda, tergantung dari jenis bahan yang akan dicuci. Biasanya karena malas mengeset ulang, semua cucian akan menggunakan settting otomatis atau reguler saja.
Padahal untuk keawetan dan mesin cuci dapat bekerja optimal, mesin cuci sudah didesain sedemikian rupa untuk bekerja menyesuaikan dengan jenis pakaian yang dicuci. Misalnya bilas cepat, pengaturan air panas, temperatur tinggi atau rendah, dan banyak pengaturan lainnya. Akan lebih baik jika anda menggunakan pengaturan pencucian yang sesuai dengan jenis pakaian sehingga pakaian dapat dicuci dengan lebih optimal dan mesin cuci juga akan lebih tahan lama.
6. Bersihkan mesin cuci secara menyeluruh
Selain membersihkan bagian filternya, secara teratur mesin cuci juga harus dibersihkan secara menyeluruh. Banyak orang yang melewatkan aktivitas ini, karena menganggap selama mesin cuci masih bekerja dengan baik berarti tidak perlu dibersihkan.
Bagaimana cara membersihkan mesin cuci?
Mencuci pakaian dengan mesin cuci pasti meninggalkan residu deterjen, yang dapat mempengaruhi sistem kerja mesin cuci secara keseluruhan. Itulah sebabnya harus dibersihkan secara rutin minimal satu bulan sekali.
Untuk bagian dalam, anda bisa menyalakan mesin cuci tanpa ada cucian atau disetting dalam mode muatan kosong. Tuangkan 2 hingga 4 cangkir cuka putih (tergantung kapasitas mesin) untuk membantu membersihkan deterjen atau kerak yang menumpuk di agitator dan tabung cuci karena pemakaian dari waktu ke waktu. Jangan ketinggalan juga untuk membersihkan dispenser pelembut kain secara rutin.
Sedangkan untuk bagian luar, anda dapat menggunakan sikat lembut atau lap microfiber. Lap sisi-sisi mesin cuci yang terdapat residu, sehingga residu tidak akan terangkat lagi tiap kali anda menggunakan mesin cuci.
7. Setelah digunakan, cabut kabel mesin cuci
Selain cara menggunakan mesin cuci, anda juga harus memperhatikan kelistrikannya. Mesin cuci adalah barang elektronik yang memiliki risiko korsleting, sehingga akan lebih aman apabila anda selalu mencabut kabel mesin cuci setelah selesai digunakan.
Selain itu anda juga perlu memperhatikan lokasi mesin cuci. Sebaiknya mesin cuci tidak ditempatkan pada tempat dengan kondisi lembab atau terkena air hujan secara langsung, atau di tempat yang terlalu panas. Hal ini juga untuk meminimalisir terjadinya korsleting atau kerusakan pada mesin.
8. Jaga mesin cuci agar tetap berada di lantai
Pastikan mesin cuci diletakkan di lantai yang rata dan keempat kakinya mapan berada di lantai. Jangan sampai saat bekerja mesin cuci menyebabkan lantai atau dinding bergetar, karena gerakan goyang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan sekitarnya.
Demikianlah kiat-kiat merawat mesin cuci di rumah. Adakah yang sudah pernah anda lakukan?
Jika saat ini anda kesulitan mengatur waktu untuk mencuci sendiri di rumah, selain karena masa PPKM juga, anda bisa memanfaatkan laundry on-demand dari aplikasi Iziloh.
Aplikasi Iziloh memudahkan anda untuk mengirim pakaian kotor anda ke laundry pilihan. Anda bisa mengerjakan hal lain yang lebih penting, dan di waktu yang sudah ditentukan, pakaian bersih akan datang diantar oleh kurir.
Laundry on-demand sendiri berarti laundry sesuai permintaan. Jadi, laundry anda akan dicuci sesuai dengan permintaan melalui aplikasi. Kalau anda memang belum pernah mencobanya, ini adalah saat yang tepat untuk mulai mencoba, terutama di masa pandemi dimana kita harus mengurangi mobilitas ke luar rumah.