Ampuh! 9 Cara Menghilangkan Gatal Pada Alergi Kulit
July 18, 2022Wow! 10 Fakta Menarik Kecoa Bikin Kamu Makin Merinding
July 20, 2022Kartu Indonesia Sehat atau yang disingkat KIS adalah salah satu kartu identitas untuk mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif. KIS atau Kartu Indonesia Sehat ini nantinya digunakan agar dapat fasilitas kesehatan melalui prosedur yang sistem rujukan berjenjang dan terdapat indikasi medis.
Kartu kesehatan ini diterbitkan untuk peserta yang menerima total 86,4 juta Penerima Biaya Iuaran (PBI). Selain PBI, peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar di bulan Maret akan langsung mendapatkan KIS. KIS bukanlah kartu untuk masyarakat miskin, tetapi seluruh peserta program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Landasan Hukum JKN KIS
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, dasar hukum program JKN KIS adalah undang-undang nomor 40 tahun 2004. Program ini dikelola oleh badan kesehatan BPJS. BPJS Kesehatan menerbitkan KIS untuk semua program JKN, termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), Askes dan JKN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Berbicara soal Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang hampir serupa dengan KIS yaitu layanan kesehatan yang diberikan pemerintah. Rupanya kedua kartu ini memiliki perbedaan yang signifikan. Nah berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang perebedaan dari JKN KIS dan BPJS sebagai kartu kesehatan, mulai dari fasilitas, wilayah, prosedur iuran, target, dan manfaatnya.
1. Fasiltas
Dilansir dari ocbcnisp.com yang ditawarkan kepada peserta JKN KIS adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat 1 atau biasa disebut Faskes I. Sementara itu, pemegang BPJS Kesehatan hanya dapat menggunakan fasilitas kesehatan di fasilitas kesehatan yang tertera pada kartunya.
Secara teknis, dalam pelaksanaan program JKN, perbedaannya terletak pada manfaat non medis seperti akses boarding class.
2. Wilayah
Perbedaan selanjutnya antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan JKN KIS adalah cakupan wilayah pelayanan medis. Pemegang kartu JKN KIS menikmati layanan di mana saja, terutama di layanan kesehatan masyarakat seperti klinik kesehatan.
Sementara itu, pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan hanya dapat memperoleh pelayanan kesehatan dasar berdasarkan nama fasilitas kesehatan atau fasilitas kesehatan yang tertera pada kartu. Namun, jika perawatan lebih lanjut diperlukan, rujukan dari fasilitas medis mungkin diperlukan.
Baca Juga : Ampuh! 9 Cara Menghilangkan Gatal Pada Alergi Kulit
3. Target pengguna
Perbedaan antara BPJS Kesehatan dan JKN KIS adalah target penggunanya. JKN KIS adalah program yang didedikasikan untuk masyarakat dalam keadaan sulit dan miskin secara ekonomi. Sementara itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyasar seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang kaya atau miskin.
4. Iuran
Karena JKN KIS ditujukan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu, maka mereka gratis. Dengan kata lain, iuran disubsidi oleh pemerintah.
Hal ini berbeda dengan BPJS Kesehatan, dimana peserta akan dikenakan biaya bulanan berdasarkan jumlah yang ditentukan. Untuk pelayanan medis kelas 1, 2 dan 3, biaya bulanannya juga berbeda.
5. Manfaat Kartu Indonesia Sehat dan BPJS
Dari segi manfaat, tidak ada perbedaan signifikan bagi pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan JKN KIS. Perbedaannya hanya terletak pada manfaat non medis seperti hak ruang kelas rawat inap.
Cara Mendaftar JKN KIS Secara Online
Untuk menjadi peserta JKN KIS tidak perlu ke kantor. Sebab, cara mengajukan JKN KIS secara online bisa dilakukan dengan menghubungi BPJS Kesehatan pusat atau layanan virtual di 1500-400. Sebelum itu siapkan dokumen seperti nomor KK, nomor rekening tabungan, nomor handphone, alamat tempat tinggal dan alamat email untuk pendaftaran.
Pendaftaran melalui telepon dinyatakan selesai apabila nomor Virtual Account (VA) telah dikirimkan ke nomor handphone atau email calon peserta. Peserta kemudian diminta untuk membayar biaya pertama dalam waktu 14-30 hari.BPJS Kesehatan akan mengirimkan kartu peserta JKN KIS ke alamat yang kamu berikan saat pendaftaran setelah pembayaran pertama dilakukan.
Tidak hanya untuk pendaftaran, pusat pelayanan BPJS Kesehatan juga dapat digunakan untuk mencari informasi seperti cara cek JKN KIS dari pemerintah, cara menangani pengaduan, bertanya ke dokter dan mengubah data.
Berikut penjelasan tentang apa itu JKN KIS dan perbedaannya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Kedua program tersebut memberikan manfaat kesejahteraan masyarakat. Jadi kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kamu.
Selain kedua program tersebut, Sahabat OCBC juga bisa mendapatkan perlindungan kesehatan dan manfaat lainnya melalui layanan Multiple Critical Illness yang menawarkan penggantian premi 100%.
Nah itulah kelima hal-hal yang membedakan Kartu Indonesia Sehat dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial