Yuk, Temani Anak Bermain dan Belajar, Biar Iziloh yang Menyelesaikan Urusan Cucian
September 20, 2021Wajib Tahu, Ini 3 Alasan Penting Kenapa Mencuci Sprei Harus Rutin
September 24, 2021Karpet adalah salah satu barang di rumah yang paling kotor. Banyaknya aktivitas yang dilakukan di atas karpet membuatnya menjadi tempat yang banyak memiliki debu dan pasir, hingga menampung remah-remah sisa makanan.
Idealnya karpet di rumah harus dibersihkan setiap 3 atau 4 bulan. Namun jika anda memiliki anak kecil, atau ada anggota keluarga yang memiliki alergi, maka karpet harus lebih sering dibersihkan. Apalagi jika anda juga memiliki binatang peliharaan yang seringkali meninggalkan bulu-bulu yang rontok di karpet.
Bagaimana cara mencuci karpet sendiri di rumah? Berikut 7 tips mencuci karpet di rumah:
- Persiapan sebelum mencuci karpet
Setelah dicuci, karpet harus dikeringkan dengan benar agar tidak lembab dan berbau apak. Itulah sebabnya anda harus memastikan cuaca akan cerah dan panas untuk menjemur karpet hingga kering. Jika tidak, anda pasti kerepotan memasukkan karpet yang masih basah ke dalam rumah jika hujan turun.
Anda juga perlu mempersiapkan tempat untuk mencuci dan menjemur karpet. Sebaiknya pakai alat penyangga yang kuat untuk menyangga karpet basah yang berat. Buat penyangga yang tinggi agar karpet dapat dijemur menggantung. Sebaiknya jangan dijemur dilantai atau dirumput, karena kotoran lantai atau rumput akan kembali menempel di karpet yang bersih.
Siapkan sampo khusus mencuci karpet. Kalau tidak punya, anda bisa menggunakan sabun atau sampo bayi yang kandungan kimianya lebih rendah sehingga tidak akan merusak karpet.
- Bersihkan dulu debu-debu dan kotoran makanan di karpet
Sebelum mencuci karpet, kibaskan dengan sapu lidi agar debu, pasir, remah-remah makanan dapat rontok dan tersingkir. Agar mudah, angkat dan jemur karpet di penyangga yang tadi telah disiapkan. Sebaiknya anda meminta bantuan karena mengangkat karpet bukan hal yang mudah. Pastikan posisi karpet menggantung agar kotoran mudah jatuh, dan saat mencuci nanti air mudah mengalir.
Setelah selesai mengibaskan, sedot debu di kapet dengan vacuum cleaner. Lakukan di kedua sisi karpet agar debu yang menempel hilang dengan maksimal. Lakukan penyedotan debu di sisi atas terlebih dahulu, baru dilanjutkan di sisi bagian bawahnya.
Mencuci karpet tanpa menjemur atau hanya dibentangkan di lantai akan menyulitkan anda saat menjemur. Karpet yang basar akan sangat berat untuk diangkat. Selain itu air akan tersimpan di dalam karpet dan dapat merusak lem karpet.
- Semprot karpet dengan air
Mulailah mencuci karpet dengan menyemprotkan air ke karpet. Gunakan semprotan air bukan gayung agar tekanan airnya memaksa kotoran untuk keluar dari serat karpet.
Jangan ragu untuk membuat karpet basah karena air memang harus menembus serat-serat karpet agar debu dan kotoran bisa jatuh dan karpet benar-benar bersih dan siap diaplikasikan sabun atau sampo.
- Berikan sabun atau sampo khusus karpet secara merata
Setelah karpet sudah basah dengan merata, aplikasikan sampo khusus atau sabun bayi di beberapa titik agar merata. Sikat karpet agar kotoran bisa terlepas. Gunakan sikat yang lembut dan gosok dengan pelan agar tidak merusak tekstur karpet. Gosok karpet dengan merata agar semua kotoran bisa terlepas.
- Bilas karpet dengan air secara merata
Setelah itu bilas kapet dengan semprotan air secara merata. Pastikan sampo atau sabun benar-benar hilang dari serat karpet agar tidak meninggalkan residu yang nantinya membuat karpet berbau tidak sedap.
Sambil membilas dengan air, anda juga bisa menggosoknya dengan sikat untuk membantu membersihkan sisa sampo atau sabun yang tertinggal di serat-serat karpet. Lakukan dengan lembut agar tidak merusak tekstur karpet.
- Keringkan karpet hingga benar-benar kering
Karpet yang dicuci harus dikeringkan hingga benar-benar kering. Jika tidak akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Setelah dibilas dengan air, tiriskan air dari karpet semaksimal mungkin. Gunakan alat squeegee (pembersih dari karet yang membersihkan sisa air di jendela atau lantai).
Jangan menjemur karpet langsung di bawah matahari, tapi dengan cara diangin-angini. Suhu yang terlalu panas akan merusak material karpet, serta membuat karpet jadi kaku dan terasa keras. Karpet mungkin akan benar-benar kering hingga dua hari, itulah sebabnya dibutuhkan cuaca yang cerah.
Bagaimana caranya mengetahui karpet sudah kering dengan benar? Coba sentuh karpet dan rasakan tidak ada air ketika menekan permukaannya. Selain itu, karpet akan terasa sedikit kaku dari biasanya.
- Taburkan baking soda lalu bersihkan sekali lagi dengan vacuum cleaner
Setelah karpet benar-benar kering, taburkan baking soda secukupnya di permukaan untuk menghilangkan bau-bau yang tertinggal.
Setelah didiamkan selama 30 menit, bersihkan sekali lagi dengan menggunakan vacuum cleaner agar semua residu terangkat. Setelah itu sisir dengan halus untuk mengembalikan penampilan karpet seperti semula. Jika tidak langsung digunakan, gulung karpet dan bungkus dengan plastik agar terlindungi dari debu.
Demikian 7 tips cara mencuci karpet sendiri di rumah. Meski tidak sulit namun usahanya cukup melelahkan dan memakan waktu ya, Bun. Jika anda tidak memiliki ruang untuk menjemur dan terutama waktu untuk mencucinya, serahkan saja ke Iziloh, aplikasi laundry on-demand terkini.
Dengan menggunakan aplikasi laundry on-demand Iziloh, anda memiliki kebebasan memilih jasa laundry yang terdekat, dengan budget yang sesuai kantong, serta menentukan waktu penjemputan dan pengambilan karpet yang akan dicuci. Semua bisa dilakukan hanya menggunakan ponsel berbasis android atau IOS. Dan yang paling penting, karpet anda bersih tanpa anda harus capek-capek mencucinya sendiri.